Lembaga survei mulai menggelar penelitian terhadap figur-figur yang dimungkinkan akan bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.
Satu di antaranya adalah Emrus Corner yang merilis hasil survei tentang sosok yang mungkin dipilih pemilih perempuan.
Meski calon gubernur petahana Basuki T Purnama (Ahok) masih jadi yang
paling populer, tetapi dalam survei itu ada kandidat lain yang mungkin
menyainginya.
"Kami mengambil sampel dari 400 perempuan yang tersebar di 5 wilayah di Jakarta dengan metode purposive sampling.
Rata-rata pendidikan pada rentang SMA 32,5%, tamatan SMP 30%, dan SD
30,5%," kata Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing dalam
publikasi hasil survei di Hotel Grn Alia Prapatan, Kwitang, Jakarta
Pusat, Minggu (13/3/2016).
Rentang usia yang menjadi responden yakni 50,75 persen di atas 41
tahun, 31-40 tahun sebanyak 30 persen, dan 17-30 tahun sebanyak 19,25
persen.
Sementara suku bangsa paling banyak adalah Jawa yakni 55 persen,
Betawi 33,5 persen dan sisanya berlatar belakang suku yang lain.
"Kami tidak spesifik menanyakan latar belakang pekerjaan
responden karena menurut kami tidak berkaitan dengan kecenderungan
memilih. Tapi mungkin pada riset kami selanjutnya akan kami lakukan,"
imbuh Emrus.
Dari hasil survei tersebut Ahok masih memuncaki tingkat keterpilihan yakni 46,2 persen, disusul kemudian oleh Hasnaeni yang merupakan bakal Cagub perempuan sebanyak 42,5 persen.
Sisanya adalah Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%).
"Nama-nama yang kami tanyakan kepada responden adalah yang pernah muncul di media tanpa melihat interval kemunculannya. Jadi walau pun hanya sekali, dua kali muncul pun tetap kami tanyakan ke responden," ungkap Emrus.
Survei tersebut juga menanyakan tingkat kesukaan pemilih perempuan terhadap para calon.
Meski Ahok memuncaki survei dan paling banyak kemungkinan dipilih, tetapi tidak semua responden menyukainya.
Dari hasil survei tersebut Ahok masih memuncaki tingkat keterpilihan yakni 46,2 persen, disusul kemudian oleh Hasnaeni yang merupakan bakal Cagub perempuan sebanyak 42,5 persen.
Sisanya adalah Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%).
"Nama-nama yang kami tanyakan kepada responden adalah yang pernah muncul di media tanpa melihat interval kemunculannya. Jadi walau pun hanya sekali, dua kali muncul pun tetap kami tanyakan ke responden," ungkap Emrus.
Survei tersebut juga menanyakan tingkat kesukaan pemilih perempuan terhadap para calon.
Meski Ahok memuncaki survei dan paling banyak kemungkinan dipilih, tetapi tidak semua responden menyukainya.
"Tidak suka belum tentu tidak memilih, sebaliknya suka belum tentu memilih," sebut Emrus.
Eksekutif Sinergi Data Indonesia (SDI) juga melakukan survei tentang keterpilihan calon jika Pilgub dilakukan sekarang.
Dari sejumlah nama, Ahok masih bertengger di puncak survei.
Dalam rilis hasil survei, Minggu (13/3/2016), menunjukkan data elektabilitas Ahok 39,2% dan untuk calon lain 35,6%, serta abstain berjumlah 25,2%. (sumber:tribunnews/dtc/ant)
ConversionConversion EmoticonEmoticon