Pasti semua sudah tidak asing lagi
dengan peringatan ‘dilarang merokok’. Dua kata tersebut bisa dengan mudah kita
temui di berbagai tempat, bahkan bungkus rokoknya sekalipun. Sepertinya tidak
mengherankan bila mengingat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan akibat
merokok pada tubuh kamu.
Salah satu
konsekuensi utama yang bisa kamu dapatkan dari rokok adalah menderita penyakit
jantung. Diperkirakan, sekitar 20 % lebih kematian akibat jantung terkait
langsung dengan kebiasaan merokok. Kenapa sih merokok itu cukup berbahaya? Apa
saja efek negatif lainnya yang ditimbulkan dari rokok?
Karbon monoksida
Zat yang
biasa ditemukan pada asap knalpot mobil ini bisa mengikat diri pada hemoglobin
dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi penyediaan oksigen ke tubuh.
Kondisi semacam ini akan membuat kamu cepat lelah.
Tar
Ketika
sedang merokok, kandungan senyawa tar pada rokok akan ikut terisap. Kemudian
tar akan mulai mengendap di paru-paru dan berdampak negatif pada kinerja rambut
kecil yang melapisi paru. Padahal rambut halus itu bertugas membersihkan kuman
atau apapun yang keluar dari paru-paru.
Gas oksidan
Sesuai
dengan namanya, gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaannya dalam tubuh
lebih meningkatkan pada risiko stroke dan serangan jantung akibat penggumpalan
darah yang terjadi.
Benzene
Zat yang
sering ditambahkan pada bahan bakar minyak ini sangat berpotensi merusak sel di
tingkat genetik. Zat benzene sering dikaitkan dengan penyebab kanker seperti
kanker ginjal dan bahkan leukimia.
Selain
bahan-bahan di atas, masih ada banyak bahan berbahaya lain pada sebatang rokok.
Seperti misalnya arsenic (digunakan
untuk pestisida), toluene (ditemukan
pada pengencer cat), formaldehyde
(dipakai untuk mengawetkan mayat), hydrogen
cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan terakhir adalah cadmium (dipakai untuk membuat baterai).
Ketika kamu
sering merokok, kamu akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok aktif
berisiko dua hingga empat kali lipat lebih tinggi menderita serangan jantung.
Risiko serangan jantung akan lebih tinggi lagi pada seorang wanita perokok yang
juga sedang mengonsumsi pil KB.
Saat
merokok, kamu akan turut memasukan senyawa-senyawa berbahaya yang berdampak
buruk bagi kesehatan tubuh, terutama jantung. Contohnya saja seperti nikotin
yang berpotensi mengurangi suplai oksigen kedalam darah.
Selain itu
zat bersifat candu ini juga akan menyebabkan detak jantung meningkat, tekanan
darah meningkat, merusak pembuluh darah, mempercepat pembekuan darah, dan bisa
memicu serangan jantung mendadak. Bagitu pun dengan akibat-akibat buruk bagi
kesehatan lainnya.
Bahaya Akibat Merokok Bagi Kesehatan
Tubuh Kita
Tidak
bermaksud menakut-nakuti, kali ini saya akan share beberapa bahaya akibat
merokok yang wajib kamu ketahui, khususnya bagi kamu yang termasuk para perokok
aktif. Apa sajakah bahaya rokok itu?
1. Otak
Beberapa
penelitian membuktikan, merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke
sebesar 50 persen. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
Selain itu
merokok juga bisa meningkatkan risiko aneurisma otak. Aneurisma sendiri adalah
pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh
darah.
Lebih
parahnya lagi, sewaktu-waktu bisa pecah dan menimbulkan pendarahan otak. Oleh
sebab itu, lebih baik waspadalah!
2. Mulut dan tenggorokan
Semua tentu
sudah tau akibat merokok pada bagian mulut. Yup benar sekali, rokok dapat
menimbulkan gigi bernoda dan bau mulut tak sedap. Namun tidak hanya itu saja,
ternyata merokok juga bisa memicu penyakit gusi dan kerusakan indera perasa.
Masalah yang
lebih serius lagi pada mulut dan tenggorokan adalah munculnya kanker lidah, kanker
tenggorokan, bibir, dan kanker pita suara. Biasanya kondisi semacam itu sudah
ditampilkan pada gambar bungkus rokok, coba deh kamu perhatikan.
3. Paru-paru
Salah satu
efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia
yang ada pada rokok sangat berpotensi merusak sel-sel pada paru yang nantinya
bisa membentuk sel kanker.
Tidak cukup
sampai disitu saja, terlepas dari kanker paru kamu juga akan lebih berisiko mengalami
bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
4. Lambung
Efek negatif
dari merokok juga terasa hingga ke bagian lambung. Merokok pada dasarnya dapat
melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan kamu. Hal tersebut
memungkinkan asam lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu ke kerongkongan.
Kondisi
tersebut dinamakan dengan penyakit asam lambung. Apabila dibiarkan terus
menerus dalam jangka panjang, maka kamu akan berisiko mengalami ulkus atau
tukak, dan bahkan kanker lambung yang mematikan.
5. Tulang
Bahaya
merokok selanjutnya adalah pada bagian tulang. Racun pada rokok bisa merusak
tulang dengan cara menghentikan kerja sel-sel kontruksi. Maka dari itu, seorang
perokok aktif akan lebih berisiko terkena tulang rapuh atau osteoporosis.
Bahkan lebih
parahnya lagi, racun pada rokok juga berpotensi keseimbangan hormon-hormon yang
bertugas menjaga tulang tetap kuat, seperti hormon estrogen misalnya.
6. Kulit
Apakah kamu
ingin tampil mempesona dan awet muda? Berhentilah merokok saat ini juga.
Perokok aktif akan terlihat lebih tua dari pada mereka yang tidak merokok. Hal
ini dapat terjadi karena asap rokok menghambat asupan oksigen ke dalam kulit.
Selain itu,
merokok juga bisa memicu munculnya tanda penuaan dini seperti kerutan sekitar mata, munculnya flek
hitam, dan bahkan beberapa penelitian membuktikan asap rokok bisa memicu
kemunculan selulit.
7. Organ reproduksi
Merokok bisa
menggangu sistem reproduksi dan kesuburan kamu. Pada pria, merokok bisa memicu
impotensi, mengurangi reproduksi sperma, dan bahkan memicu kanker testis.
Sedangkan pada wanita merokok dapat menyebabkan berkurangnya
kesuburan alias mandul. Selain itu risiko terkena kanker serviks pun akan lebih
tinggi, sebab rokok dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus (HPV).
8.
Meningkatkan stres
Selain mengakibatkan penyakit fisik, perokok juga akan
mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak
merokok. Selama ini mungkin kamu berfikir merokok dapat membuat pikiran menjadi
rileks. Kamu menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran, padahal itu
salah.
Yang membuat
perokok cemas dan gelisah adalah gejala putus obat dari nikotin. Dengan
merokok, kecanduan merokok terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok akan
merasa rokok dapat menurunkan stres yang dia alami sebelumnya.
9. Hidup menjadi kurang
bahagia
Memang tidak
semua perokok akan meniggal karena penyakit jantung, stroke, ataupun paru-paru,
namun kebiasaan merokok bisa sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidupmu sehari-hari.
Efek rokok
yang bisa kamu rasakan sehari-hari antara lain seperti sesak napas,
batuk-batuk, lebih mudah lelah, lebih rentan kena infeksi, dan mengalami gangguan susah tidur yang
biasanya ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari kemudian lelah berlebihan
pada pagi harinya.
10. Merusak mata
Dalam sebuah
studi yang diterbitkan oleh 'Archives of Ophthalmology', orang yang merokok
akan berisiko empat kali lipat dalam mengalami degenerasi makula. Hal ini tidak
hanya menyebabkan rusaknya retina saja, tapi efek yang lebih parah bisa memicu
munculnya katarak dan bahkan kebutaan permanen.
11. Meningkatkan risiko
diabetes
Dikutip dari
Cleveland Clinic, merokok dapat mengakibatkan seseorang 30-40 persen lebih
berisiko terkena diabetes melitus tipe 2 dari pada yang non perokok.
Kandungan
bahan kimia dalam rokok mengakibatkan tubuh tidak mampu memecah gula menjadi
energi, sehingga meningkatkan risiko penyakit kencing manis (diabetes melitus).
Mungkin
beberapa dari kita sudah sering mendengar tentang bahaya merokok bagi kesehatan
tubuh, namun tidak menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena merasa
kesehatan tubuh saat ini masih baik-baik saja.
Perlu
diingat, merokok sama saja menabung racun dalam tubuh sendiri yang sedikit demi
sedikit dapat menumpuk jika dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian,
risiko menderita penyakit berbahaya pun akan lebih tinggi ketika memasuki masa
tua.
ConversionConversion EmoticonEmoticon