Indro Warkop Puji Lagu Siantar Man

Indro Warkop
Selain mencatatkan sejarah Tugu Becak BSA sebagai tugu ikon Kota Pematangsiantar dan pencatatan rekor MURI, panitia BOMS juga mencatat sejarah dengan menggelar Malam Budaya pada Jumat (14/10) malam.
Betapa tidak, abang-abang becak dan bikers yang biasanya berada di jalanan, diajak menikmati tarian daerah, berpuisi, menyaksikan pemutaran video perjalanan BOMS, dan berdialog budaya. Pada dialog budaya, tiga narasumber; Presiden BOMS Erizal Ginting, Indro Warkop dan Pj Walikota Jumsadi Damanik, memaparkan Sejarah Motor Tua dari Kacamata Budaya dengan dimoderatori Founder Jelajah Indonesia, Daniel Ompusunggu.
Namun, sebelum dialog budaya dilakukan, bikers dan undangan yang hadir, termasuk Indro Warkop, Jumsadi Damanik dan rombongan bikers dari Singapura, disuguhkan persembahan dari anak-anak Himpunan Mahasiswa Simalungun (Himapsi) berupa tarian tortor somba, tortor huda-huda dan atraksi dihar, pencak silat dari Simalungun.
Setelahnya, ada pembacaan puisi dari Sandek Sahetapi berjudul Balada Anak Siantar, ada juga pembacaan puisi oleh Erizal Ginting. Kemudian ditutup pembacaan puisi oleh tiga murid berprestasi dari Budi Mulia.
Usai menghanyutkan malam dengan bacaan-bacaan puisi, peserta Malam Budaya diajak menyaksikan cuplikan video perjalanan 10 tahun BOMS. Dalam video yang menceritakan bagaimana mimpi-mimpi BOMS menjadikan Kota Pematangsiantar menjadi destinasi wisata, ada backsound musik lagu Siantar Men. Dan, lagu yang dipopulerkan Trio Lamtama itu, menuai pujian dari Indro.
“Saya suka dengan harmoni musiknya. Ada suara gondangnya. Nah, yang begini bikin kita berbudaya. Budi dan daya dalam bermusik,” sebut Indro.
Pujian dari Indro yang disampaikan Pj Walikota Pematangsiantar kepada moderator Daniel Ompusunggu, sontak membuat pembawa acara Guido Hutagalung meminta pemain musik memutarkan lagu Siantar Men. Dan, seluruh peserta Malam Budaya pun bergoyang dan menyanyikan lagu Siantar Men bersama-sama.
Sumber : Metro Siantar
Previous
Next Post »